Kapolresta Cirebon Tegaskan Persiapan Keamanan Menjelang Masa Tenang Pilkada Serentak 2024

KAB CIREBON - Menjelang masa tenang pemilu pada 27 November 2024, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, mengadakan rapat koordinasi bersama Ketua KPUD dan Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Jumat (22/11/2024). Rapat tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara serta mempersiapkan langkah-langkah pengamanan di lapangan. Kombes Pol. Sumarni mengungkapkan bahwa Polri bersama seluruh instansi terkait, seperti Kodim, Pemda, dan Bawaslu, telah menyusun rencana pengamanan yang matang.  "Polresta Cirebon telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 27 November nanti. Kami mengajak seluruh warga masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak, " ujarnya. Salah satu poin penting yang disoroti oleh Kombes Pol. Sumarni adalah mencegah praktik politik uang atau serangan fajar yang dapat mempengaruhi pilihan warga.  "Saya menghimbau kepada seluruh pasangan calon dan masyarakat untuk menghindari praktik money politics. Pilihlah pasangan calon yang memang dianggap terbaik berdasarkan pilihan hati, " katanya. Selain itu, Kapolresta Cirebon juga menyebutkan adanya beberapa lokasi TPS yang dinilai rawan, baik karena faktor alam maupun potensi kerawanan lainnya. Beberapa daerah yang telah dipetakan sebagai rawan antara lain daerah yang sering terdampak banjir, seperti Gebang, serta wilayah dengan sejarah kerawanan politik. Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian telah menyiapkan pengamanan khusus di tujuh lokasi rawan yang telah dipetakan.  "Kami sudah menyiapkan langkah-langkah preventif, termasuk patroli dan edukasi kepada warga. Kami juga akan melibatkan seluruh perangkat RW untuk mengedukasi masyarakat secara langsung melalui sistem door-to-door, " jelas Kombes Pol. Sumarni. Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran proses pemilu, sebanyak 1.000 personel akan dikerahkan di seluruh Kabupaten Cirebon. Kombes Pol. Sumarni juga menyampaikan bahwa pergeseran pasukan tambahan akan dilakukan pada 25 atau 24 November, sesuai arahan dari Polda Jawa Barat. "Keamanan dan kelancaran pemilu adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap masyarakat Cirebon bisa menjaga ketertiban dan memilih dengan hati nurani, " pungkasnya.